Jumat, 03 Desember 2010

http:// .blogspot.com

Tugas Praktikum
TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN
Pembuatan Kompos Dari Limbah Padat Organik Kulit Buah Pisang” 
 


Oleh :
SURYADI (0810483046)*




Komposisi protein
Molekul protein mengandung karbon, hiHYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen"dariHYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen"ogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia (Wikipedia.com)
Karbon dan kaitannya dengan bahan organik
Bahan organik: mencakup semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan hewan, baik yang hidup maupun yang telah mati, pada berbagai tahana (stage) dekomposisi (Millar, 1955)
Bahan organik tanah: lebih mengacu pada bahan (sisa jaringan tanaman/hewan) yang telah mengalami perombakan/dekomposisi baik sebagian/seluruhnya, yang telah mengalami
Tersedianya BO dalam tanah berarti pula tersedianya sumber karbon dan energi bagi mikroorganisme tnh yang perannya sangat dominan dalam proses perombakan BO.
Lewat proses mineralisasi, BO mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman, terutama: N,P,S dan unsur-unsur hara mikro.
BO memainkan peran utama dalam pembent agragat dan struktur tanah yang baik, sehingga scr tak langsung akan memperbaiki kondisi fisik tanah, dan pada gilirannnya akan mempermudah penetrasi air, penyerapan air, perkembangan akar, serta meningkatakan ketahan thd erosi
BO juga mampu meningk KPK dan daya sangga tanah, fototosisitas, keterlindian (leachability), serta biodegradasi pestisida di dalam tanah.
BO juga dapat membentuk kompleks dengan unsur-unsur hara mikro sehingga dapat mencegah kehilangan lewat pelindihan, serta kurangi timbulnya keracunan unsur hara mikro. BO juga mampu melepaskan P yang disemat oleh oksida2 (Fe, Al) dalam tanah
(Sanchez, 1976)
Temperatur dan kelembaban yang tinggi akan memacu alihrupa mineral, dan pengaruh tersebut akan diperbesar oleh kehadiran substansi organik.

* mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi FakultasPertanian UniversitasBrawijaya Malang 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar